Berapa jam sih tidur dalam sehari? 10 jam? 15 jam? Atau 24 jam? Hemm masih kalah sama kakak satu ini! Ia, tahun lalu tidur selama 59 hari loh!
Ia adalah Imaarl Duprey, berusia 23 tahun. Bukan cuma tidur selama 59 hari saja, waktu tidur dia juga bertingkah seperti anak kecil. Apalagi saat keluarnya membangunkan untuk memastikan ia makan atau sekedar sebentar ke kamar kecil. Duprey berperilaku seperti itu, bukan tanpa sebab, ia menderita Kleine Levin Syndrome (KLS) atau biasa disebut dengan Sindrom Sleeping Beauty. Nah, seperti putri dalam dongeng Sleeping Beauty, ia tertidur panjang.
Sindrom Sleeping Beauty ini sebenarnya sangat jarang ditemukan, tercatat hanya sekitar 1.000 orang saja di dunia yang menderita penyakit tersebut. Duprey terkena penyakit tersebut tahun 2008. Pada umur 18 tahun itu dia tertidur selama 10 hari setelah pesta keluarga.
Tidak mudah mendiagnosa penyakit ini. Ketika pergi ke dokter pertama kali untuk mencari tahu kondisinya, dokter tidak dapat memberikan jawaban apa-apa tentang kondisinya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mendiagnosa penyakit tersebut. Terlebih lagi tidak ada tes yang dapat dilakukan untuk memastikan penyakit tersebut. Satu-satunya cara adalah melakukan proses satu persatu terhadap beberapa kondisi kelainan yang dialami Durpey.
Meskipun menderita Sindrom Sleeping Beauty, Duprey ternyata dapat menyelesaikan pendidikannya pada jurusan psikologi di Goldsmiths, Universitas London. Tentunya tidak mudah untuk menyelesaikannya, pada tahun 2010 penyakitnya kambuh lagi, selama sebulan dia tertidur dan melewatkan ujian yang penting. Akhirnya, dia mengulang pelajaran tersebut pada tahun berikutnya. Lalu pada tahun 2012 dia menyelesaikan kuliahnya pada universitas tersebut, yang tentunya membanggakan keluarganya. (dailymail)
0 comments:
Post a Comment
Leave Your Comments