Breaking News
Loading...
Wednesday, August 28, 2013

Info Post
Siapa yang tidak suka bermain PlayStation (PS)? Hampir semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa gemar bermain konsol game besutan Sony tersebut. Bahkan, PS bisa dikatakan sebagai konsol game terpopuler di dunia untuk saat ini, mengalahkan Xbox dan Nintendo.


 

Namun, kecanduan bermain PS ternyata memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Terutama kesehatan tangan dan tulang jari pemainnya.

Menurut yang dilansir laman Oddee, Rabu (28/8/2013), seseorang yang terlalu sering dan lama bermain konsol PlayStation, besar kemungkinannya akan mengalami penyakit aneh bernama 'Playstation Thumb'.

Sebenarnya nama asli dari penyakit ini adalah 'Stenosing Tenosinovitis'. Namun karena penyakit ini lebih banyak dan sering diderita oleh para gamer, maka lebih populer dengan sebutan 'Playstation Thumb'.

Stenosing Tenosinovitis sendiri adalah sebuah penyakit kelainan tulang di mana kondisi jari atau jempol seperti terkunci dan tak bisa digerakkan, baik ditekuk atau diluruskan. Hal ini disebabkan saraf yang terletak pada jempol atau jari lainnya mengalami penyempitan dan peradangan.

Penyempitan saraf tersebut mengakibatkan pembengkakan pada jari dan membuatnya menjadi terlihat tak keruan dan 'mengerikan'.

Penyebabnya sendiri diyakini karena terlalu seringnya ibu jari bergerak secara berulang-ulang dan berlebihan. Bisa juga disebabkan karena aktivitas yang dilakukan terus-menerus, seperti meremas, mencengkeram, atau menekan dengan intensitas tinggi dan berat.

Berdasarkan data yang dirilis laman Computer and Video Games (CVG), penyakit ini pada umumnya diderita oleh laki-laki dan dipicu oleh kegiatan bermain musik atau konsol game. Gejala awalnya adalah rasa nyeri di bagaian jari pada pagi hari dan akan semakin terasa nyeri saat siang hari.

Nah, bagi Anda yang hobi bermain PS, masih berani berlama-lama memegang stick konsol itu? (dhi/gal)



sumber | oke77.blogspot.com | http://tekno.liputan6.com/read/676992/jangan-kebanyakan-main-ps-jika-tak-mau-kena-penyakit-aneh-ini

0 comments:

Post a Comment

Leave Your Comments