1. Singapura
Spoilerfor Singapur:
jalur pedestrian di Singapura sungguh memanjakan para pejalan kaki. Bunga-bunga dan jalur yang lebar, membuat para pejalan kaki rela melangkah jauh karena kenyamanannya.
Bagaimana tidak, jalur pedestrian yang berada di negara bekas jajahan Inggris ini sangatlah tertib. Tidak ada warung kaki lima yang menutup hak para pejalan kaki ini. Tidak seperti di Jakarta yang hampir setiap trotoar ditutup oleh para pedagang kaki lima sehingga membuat pengguna jalan harus melintas di bahu jalan raya.
2. Turki
Spoilerfor Turki:
stiklal Caddesi adalah sebuah jalan panjang khusus pejalan kaki dengan pertokoan, restoran, galeri dan konsulat di kanan kiri jalan. Namun hal yang paling terkenal dari jalanan ini adalah tram listrik yang melintas di tengahnya. Jalanan ini diapit oleh Taksim square di sisi utara dan Galata Tower di sisi selatan.
3. Jerman
Spoilerfor Jerman:
Tidak jauh dari Hauptbahnhof, stasiun kota. Jika cuaca bagus, dipastikan kawasan ini dipenuhi pejalan kaki. Di satu sudut kita bisa menjumpai anak-anak muda bermain band, unplugged. Di sudut lain, kadang kita jumpai pengamen-pengamen dengan biola dan bas betot melantunkan Blue Danube, komposisi klasik Johan Strauss. Mereka dikerubungi penonton, tapi juga sering bermain sendirian. Tak jadi soal.
4. Belgia
Spoilerfor Belgia:
sasaran pertama para wisatawan adalah Grotte Markt [foto atas], pedestrian di kawasan kota berusia seribu tahun. Berjalan mengagumi berbagai bangunan gothic di sini terasa cepat lapar. Pasalnya di setiap sudut dan trotoar digelar kafe dengan aroma menggoda. Belum lagi berbagai bentuk kreasi coklat Belgia yang dikenal lezatnya dipajang di etalase
5. Brazil
Spoilerfor Brazil:
6. China
Spoilerfor China:
7. Indonesia
Spoilerfor Indonesia:
Pedestrian atau penataaan trotoar untuk pejalan kaki di Kota Surabaya sudah menuai prestasi. Dari 20 kota di Indonesia yang dikunjungi tim Wahana Tata Nugraha (WTN), Surabaya menempati urutan pertama. Direktur Keselamatan Trasportasi Darat Direktorat Jenderal Departemen Perhubungan, Suripno mengatakan, kota Surabaya memiliki pedestrian atau trotoar sudah tergolong sangat baik.
0 comments:
Post a Comment
Leave Your Comments